Arda Dinata | Buat Lencana Anda
Arda Dinata Your Ad Here
Anda ingin seperti mereka? Daftar GRATIS: Caranya SMS dengan format sbb: REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..- Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.- Lalu SMS ke: 081320476048

Sabtu, 25 April 2009

Member Dynasis Harus Pahami Konsumen

Member Dynasis Harus Pahami Konsumen
Oleh ARDA DINATA (AR6482)


Ada dua faktor yang sangat menentukan dalam terjadinya kegiatan berwirausaha Dynasis yaitu produsen dan konsumen. Tanpa ada kedua faktor ini, proses berwirausaha Dynasis tidak akan terjadi. Untuk itu, kedua belah pihak harus memahami posisinya masing-masing secara seimbang.
Dalam hal ini, seorang member Dynasis ia bertindak selaku produsen (penjual) dan juga konsumen. Untuk itu, ia harus sangat memahami perannya sebagai “pelayan” bagi konsumen (pembeli). Ada sebuah ungkapan bahwa, “Customer is the king.” Jika seorang member Dynasis selalu memahami fakta ini, maka dia akan sukses sebagai wirausawan.

Lebih jauh, konsumen dalam wirausaha Dynasis ini targetnya ada dua. Pertama, konsumen yang hanya membeli pulsa pada kita. Keuntungan dari kegiatan jual pulsa ini, walaupun dapat dinikmati langsung tapi besaran keuntungannya sangat tergantung dari seberapa besar transaksi jual pulsa yang kita lakukan.

Kedua, konsumen yang ikut jadi member dynasis. Mungkin awalnya konsumen ini hanya membeli pulsa, tapi setelah kita jelaskan peluang bisnis Dynasis dan akhirnya ia masuk jadi member Dynasis. Konsumen tipe kedua inilah yang harusnya jadi target market dalam mengembangkan bisnis Dynasis ini. Konsumen model inilah yang dikemudian hari akan jadi pundi-pundi bonus bulanan kita. Lakukanlah dan ceritakanlah apa manfaat yang telah Anda rasakan dengan jadi member Dynasis, karena orang bergabung itu bukan semata-mata iming-iming bonus yang wah.... justru ia akan tertarik dari manfaat yang akan kita peroleh setelah bergabung. Dan bisnis di Dynasis ini yang namanya BONUS ITU AKAN MENGIKUTI dengan sendirinya.

Di sinilah, kelihatannya kehebatan seorang wirausahawan Dynasis itu. Dalam pribadinya akan terhujam bahwa dalam setiap hambatan itu merupakan (jadi) peluang; ia selalu berusaha mengasah IQ-nya dengan kemampuan mengatasi setiap tantangan; dan ia memiliki mentalitas sang juara sejati.

Aktualisasi dari sikap untuk menggapai kepuasan konsumen itu, maka setiap wirausahawan Dynasis harus memahami kebutuhan konsumennya. Kebutuhan konsumen didefinisikan sebagai suatu kondisi kesenjangan atau pertentangan yang dialami komsumen, yaitu antara kenyataan yang ada dengan dorongan dalam hatinya. Dalam pengertian lain, dapat diartikan pula sebagai daya pendorong dalam diri konsumen untuk melakukan aktivitas-aktivitas pembelian, agar kepuasan kebutuhannya tercapai.

Bentuk perilaku yang ditimbulkan dari aktivitas transaksi tersebut ada dua kemungkinan. Yakni perilaku konsumen yang kecewa, apabila kebutuhannya tidak terpenuhi dan perilaku konsumen yang puas (gembira), karena kebutuhannya terpenuhi. Yang terakhir ini, kelihatannya yang harus selalu diciptakan oleh para wirausahawan Dynasis.

Tipologis Kebutuhan

Untuk menggapai kesuksesan berusaha menujual produk yang kita miliki, maka tentunya terlebih dahulu seorang wirausahawan Dynasis harus memahami kebutuhan-kebutuhan dari para konsumennya.

Dalam memahami kebutuhan konsumen ini, tidak ada salahnya kita belajar memahami dari apa yang pernah diungkapkan oleh dua orang psikolog, yaitu Abraham Maslow dan David McLelland.

Berdasarkan tingkatannya (hierarki), Abraham Maslow mengungkapkan bahwa tipologis kebutuhan individu itu meliputi: (1) Kebutuhan fisiologis. Yakni kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernafas, dan seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat sebagai terendah kebutuhan paling besar.

(2) Kebutuhan rasa aman. Yakni kebutuhan akan perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.

(3) Kebutuhan untuk merasa memiliki. Yakni kebutuhan untuk diterima dalam kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.

(4) Kebutuhan harga diri. Yakni kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain.

(5) Kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. Yakni kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, pengetahuan, dan potensinya. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan gagasan, memberi penilaian dan kritikan terhadap sesuatu hal.

Lebih lanjut diungkapkan, bahwa kebutuhan tersebut dapat digambarkan seperti bentuk piramida, yaitu kebutuhan yang terpuaskan untuk orang dewasa minimal 85 persen kebutuhan fisiologis, 70 persen kebutuhan rasa aman, 50 persen kebutuhan memiliki dan mencintai, 40 persen kebutuhan harga diri, dan 10 persen kebutuhan aktualisasi diri.

Sementara itu, David McLelland mengungkapkan bahwa ada tiga macam kebutuhan individu, yaitu: Pertama, kebutuhan untuk berprestasi (Need for achievement), merupakan refleksi dari dorongan tanggung jawab terhadap suatu masalah.

Konsumen yang mempunyai kebutuhan untuk berprestasinya tinggi, cenderung berani mengambil risiko. Kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan untuk melakukan pembelian yang lebih baik daripada sebelumnya, dan selalu berkeinginan untuk mendapatkan barang serta pelayanan lebih baik.

Kedua, kebutuhan untuk berafiliasi (Need for affiliation), merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan individu lainnya. Konsumen yang mempunyai kebutuhan untuk berafiliasinya tinggi, cenderung bersikap ramah, dan senang bergaul dengan produsen (penjual).

Ketiga, kebutuhan untuk kekuasaan (Need for power), merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai pengaruh tertentu. Konsumen yang mempunyai kebutuhan untuk memperoleh kekuasaan yang tinggi, cenderung untuk menguasai/mengendalikan produksen (penjual).

Nah..., luar biasanya sahabat, dari pendapat dua orang psikolog, yaitu Abraham Maslow dan David McLelland di atas, ternyata sebagian besar ada dalam produk yang dimiliki Dynasis. Inilah yang harusnya dipahami para member Dynasis dalam menginformasikan bisnis Dynasis.

Dengan memahami adanya kebutuhan diantara individu sebagai calon konsumen dari usaha kita, maka saya yakin Anda dapat merencanakan pengembangan bisnis Dynasis secara tepat. Berkait dengan usaha menggapai kepuasaan konsumen ini, yang perlu diperhatikan dalam memulai berusaha antara lain adalah menyangkut produk yang kita pasarkan haruslah halal; menentukan strategi penentuan harga; promosi yang tidak berbohong; dan memperhatikan tempat atau proses distribusi produk yang dipasarkan. Syarat ini, biasanya untuk jenis usaha yang berupa barang.

Sedangkan untuk usaha jasa, maka yang harus diperhatikan diantaranya adalah sangat tergantung pada manusia/pengelola jasa tersebut. Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah proses dari pembuatan jasanya itu sendiri, dan penampilan tempat serta orangnya.

Dalam bahasa lain menurut Aa Gym, kiat sukses berwirausaha itu adalah bagimu limamu.Yakni jaga mutu, murah, mudah, mutakhir dan multi manfaat. Dan kelihatannya hal tersebut ada dalam produk Dynasis. Jadi, tunggu apa lagi SEGERA GABUNG jadi MEMBER DYNASIS!!!!!.***

Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/MIQRA, Bandung].


ANDA ingin Seperti Mereka, segera DAFTAR GRATIS Mendaftar di Dynasis PULSA Elektrik:
Cara pendaftaran/registrasi dilakukan melalui SMS dengan format sbb:

======================================
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-.-
===================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
======================================
Lalu SMS ke: 081320476048

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jajaran Direksi dan Karyawan DYNASIS

Bonus Member Dynasis April 2009

ANDA ingin Seperti MEREKA...???
Segera DAFTAR GRATIS!!!!
Cara Mendaftar/Registrasi di Dynasis PULSA Elektrik: dilakukan melalui SMS dengan format sbb:
===================================
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-.-===================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
==================================
Lalu SMS ke: 081320476048
======================================